What's new?

"Sumala", Anak Kembar Dari Perjanjian Setan

Contents [read more...]

"SUMALA"
(2024)

  • Genre    : Horror
  • Director: Rizal Mantovani
  • Writer   : Betz Illustration, Riheam Junianti
  • Country: Indonesia

DAFTAR PEMAIN FILM

  • Luna Maya
  • Ivonne Dahler
  • Denino Basrial
  • Makayla Rose
  • Darius Sinathrya

SINOPSIS FILM

Sepasang suami istri yaitu Soedjiman (Darius Sinathrya) dan Sulastri (Luna Maya) telah menikah bertahun-tahun. Sayangnya mereka belum dikaruniai buah hari. Sampai suatu ketika, Soedjiman mendapatkan tekanan dan mengancam Sulastri akan menikah lagi jika tidak segera memberi momongan. 

Sulastri yang terpojokkan, memilih jalan alternatif yaitu bersepakat dengan iblis. Tak lama dari itu, Sulastri berhasil mengandung dua anak sekaligus. Sulastri dan Soedjiman menamai mereka dengan Kumala dan Sumala.

Kelahiran anak yang dinanti-nantikan Soedjiman tiba. Namun, dirinya seketika marah saat mendapatkan salah satu anaknya buruk rupa. Tanpa berpikir panjang, Soedjiman membunuh bayi tersebut. Tidak sampai di situ, satu-satunya anak mereka yang hidup, Kumala (Makayla Rose), cacat. Hal itu membuat Soedjiman tidak menyukai anaknya. 

Tanpa disadari, karena perjanjiannya, tiba saatnya Sulastri mendapatkan konsekuensinya.

REVIEW FILM

⚠ (spoiler alert)

Rating : 5.9/10

  • Konsep Cerita yang yang dikemas dengan Baik

    Alur film ini menggunakan maju mundur. Film ini dibuka dengan prolog yang monoton, apalagi dengan monolog yang biasa saja. Meski begitu, konsep cerita utama tentang Sumala tersampaikan dengan baik. Dukungan narasi dan visualisasinyang baik termasuk sinematografinya. 

  • Detail Setting yang tidak Masuk Akal

    Ada detail setting tempat yang sangat menganggu di film ini. Rumah. Serting rumah yang digunakan cenderung modern tidak sesuai dengan era di tahun 1950-1970-an. Rumah bangsawan pada masa lalu cenderung menggunakan gaya bangunan Indis.
  • Peran Pemain Utama yang Apik

    Para pemain utama Luna, Darius, Makayla bermain dengan baik. Khususnya Makayla sebagai aktor cilik bisa mengubah karakternya dengan baik antara Sumala dan Kumala. Sayang sekali di film ini, logat bahasa Jawa yang digunakan tidak jelas. Penggunaan bahasa Jawa yang campur dengan Bahasa Indonesia untuk di era tersebut, ada logat Jawa Timur-an padahal setting di Jawa Tengah,  dan sebagainya. Ini detail yang tidak diperhatikan di film ini.
    Satu lagi, pemilihan pemain yang tidak masuk akal: Luna Maya dan Darius memiliki paras non-pribumi pada umumnya padahal di film ini mereka berperan sebagai pasangan bangsawan pribumi. 

  • Aksi Thriller yang Cuamik!

    Brutal dan bar-bar. Film ini menyuguhkan banyak aksi yang nyilu. Kekerasan pada anak hingga adegan mutilasi yang cukup mencekik. Film ini tidak diperuntukkan untuk anak-anak karena adegan kekerasannya sangat brutal.

-

Overall, film ini direkomendasikan nonton bareng karena banyak jumpscarenya. So, nonton gih!